Siapa sih, yang tidak suka atau tidak pernah narsis di depan kamera maupun dimuka umum? Rasanya hal tersebut sudah bukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan oleh remaja zaman sekarang, tanpa rasa malu dan canggung remaja masa kini sangat suka mengekspresikan dirinya hingga terkadang terlihat sedikit narsis. Apakah penyebab perilaku seperti itu? Sesuatu yang terjadi entah baik atau buruk pasti ada penyebabnya. Dan setiap peristiwa yang ada pasti menimbulkan kenangan bisa jadi karena trauma akan sesuatu. Mari cari tahu mengenai percaya diri atau kah narsis? Cari tahu, dampak negatif gangguan kepribadian narsistik.
Percaya diri adalah suatu sikap seseorang yang merasa bahwa dirinya sudah sempurna dan puas dengan apa yang dimilikinya seolah-olah orang lain tidak bisa melakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan. Sedangkan narsis adalah suatu sikap seseorang yang dilakukan secara dilebih-lebihkan. Itulah kira-kira perbedaan istilah diatara Percaya diri atau kah narsis? Cari tahu, dampak negatif gangguan kepribadian narsistik.
Lantas, apakah narsistik ada kaitannya dengan narsis? Ya, narsistik itu sendiri merupakan gangguan mental yang cukup serius. Karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi hidup si penderitanya.
Dampak Negatif Gangguan Narsistik :
- Hidupnya tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah dimilikinya.
- Selalu iri dengan apa yang diperoleh orang lain.
- Mudah dibenci oleh orang lain karena sikapnya yang berlebihan.
- Menjadi bahan
- Terkesan sombong karena suka pamer yang bukan miliknya.
Gangguan kepribadian narsistik rupanya cukup berbahaya dan memerlukan penanganan yang serius, karena menyebabkan dampak buruk bagi hidupnya. Semoga artikel mengenai perbedaan antar percaya diri atau kah narsis? Cari tahu, dampak negatif gangguan kepribadian narsistik yang kami sajikan bermanfaat.