Kenali Dampak Negatif Hikikomori, Gangguan Kejiwaan Yang Dianggap Keren Oleh Remaja Indonesia

Hikikomori merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mengurung dirinya di dalam rumah selama berbulan-bulan minimal enam bulan bahkan lebih gunanya untuk menghindari melakukan sosialisai bersama orang lain. Kok bisa ya gangguan kejiwaan dianggap keren? Memangnya apa yang dibanggakan dari kegiatan aneh ini? Hikikomori mula-mula sedang ngetren dikalangan anak remaja di Jepang. Entah untuk apa mereka melakukan hal seperti itu.

Kenali dampak negatif Hikikomori, gangguan kejiwaan yang dianggap keren oleh remaja Indonesia.

Terkadang sesuatu yang dianggap tren di Indonesia cukup nyeleneh dan menarik perhatian publik. Tapi seharusnya ada kebijakan untuk mempertegas kegiatan yang bersifat negatif bagi perkembangan remaja di Indonesia. Kenali dampak negatif Hikikomori, gangguan kejiwaan yang dianggap keren oleh remaja Indonesia supaya bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda. Hikikomori adalah kegiatan yang dapat menghambat perkembangan remaja di akhir umur 20an.

Apa saja dampak negatifnya? Yang jelas gangguan kejiwaan Hikikomori membuat seseorang itu dijauhi orang-orang yang berada di lingkungannya. Orang lain tidak akan segan-segan menganggap seorang Hikikomori adalah orang yang aneh dan gila. Karena seorang hikikomori lebih senang mengurung diri di kamar dan enggan keluar rumah untuki bersosialisasi. Untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya, seorang hikikomori bisa mendapatkannya lewat internet.

Berfikirlah lebih kritis dalam menjalani hidup. Teruslah berusaha dan jangan sampai menyerah sehingga menjadi Hikikomori terhadap diri kamu sendiri. Jadikan artikel kenali dampak negatif Hikikomori, gangguan kejiwaan yang dianggap keren oleh remaja Indonesia, menjadi sebuah pegangan dan pelajaran

GrisSee.com Copyright @ 2016 – Support Dokter Website Indonesia