Donor Darah Bisa Bikin Gemuk?

Donor darah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Biasanya yang berpartisi dalam kegiatan ini dari kalangan remaja entah pria maupun wanita. Namun, apakah benar donor darah bisa bikin gemuk? Jangan terlalu percaya, itu hanyalah opini dan mitos belaka. Jangan sampai akibat sebuah mitos mengenai donor darah membuat kamu tidak mau membantu sesame dengan mendonorkan darah, karena takut gemuk? Mau tau jawabannya tetap simak artikel berikut ini ya!

Biasanya setelah donor darah Anda diberi makanan berat supaya dapat mengisi nutrisi Anda yang ikut bersamaan dengan diambilnya sample darah. Misalnya diberi bubur kacang hijau, susu atau mie instan. Apakah karena makanan inilah donor darah bisa bikin gemuk? Tidak, kegemukan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Jadi, tidak ada kaitannya dengan donor darah.

Apakah donor darah bisa menyebabkan kurang darah? Tidak, karena proses donor darah hanya mengambil 250-500 cc darah. Jumlah tersebut tidak akan berpengaruh banyak karena tubuh kita memiliki persediaan darah hingga 5.000 cc. Palingan kita hanya akan merasa pusing baru setelah itu rasa pusing itu akan hilang dengan sendirinya.

Jadi, jawaban donor darah bisa bikin gemuk? Hanyalah mitos. Lalu, siapa sajakah yang tidak boleh melalukan donor darah? Biasanya orang yang tidak boleh mereka yang sedang hamil, kurang sehat dan wanita yang sedang menstruasi. Pernahkah Anda menolong sesame dengan melakukan donor darah?

 

‘Postingan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community’.

8 Comments

  1. Aku malah baru dengar mba ada isu donor darah bisa bikin gemuk. 😀
    Aku selalu gak lolos kalau mau donor karena pasti ditolak dengan alasan berat badan kurang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GrisSee.com Copyright @ 2016 – Support Dokter Website Indonesia